logo
Quanzhou Womeng Intelligent Equipment Co., Ltd.
Produk
Berita
Rumah > Berita >
Berita Perusahaan Tentang Cara Memilih Lini Produksi Bantalan Inkontinensia untuk Iklim Lembap di Asia Tenggara
Acara
Kontak
Kontak: Miss. Jessie
Hubungi Sekarang
Kirimkan surat.

Cara Memilih Lini Produksi Bantalan Inkontinensia untuk Iklim Lembap di Asia Tenggara

2025-10-28
Latest company news about Cara Memilih Lini Produksi Bantalan Inkontinensia untuk Iklim Lembap di Asia Tenggara
Iklim tropis Asia Tenggara, yang ditandai dengan kelembapan tinggi (seringkali 70%-90% sepanjang tahun) dan curah hujan yang sering, menimbulkan tantangan unik bagi produsen pembalut inkontinensia. Kelembapan dapat merusak bahan baku seperti inti penyerap dan kain non-woven, menyebabkan karat pada peralatan, dan bahkan memengaruhi kebersihan produk—masalah yang secara langsung berdampak pada efisiensi produksi dan kualitas produk. Bagi produsen lokal yang ingin menstabilkan operasi dan memperluas pangsa pasar, memilih lini produksi pembalut inkontinensia yang beradaptasi dengan kelembapan bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan.
berita perusahaan terbaru tentang Cara Memilih Lini Produksi Bantalan Inkontinensia untuk Iklim Lembap di Asia Tenggara  0
Poin-Poin Penting dalam Produksi Iklim Lembap
Dalam wawancara dengan 15+ pabrik pembalut inkontinensia di Indonesia, Thailand, dan Vietnam, kami mengidentifikasi tiga poin penting utama yang disebabkan oleh kelembapan tinggi:
  1. Limbah Bahan Baku: Bahan penyerap mudah menyerap kelembapan, menyebabkan penggumpalan atau berkurangnya daya serap—mengakibatkan peningkatan limbah bahan baku sebesar 10%-15% dibandingkan dengan wilayah kering.
  1. Waktu Henti Peralatan: Komponen lini produksi tradisional (seperti ban berjalan dan bagian logam) rentan terhadap karat dan kemacetan di lingkungan yang lembap, meningkatkan frekuensi perawatan dan menyebabkan waktu henti yang tidak direncanakan selama 3-5 jam per minggu.
  1. Risiko Kebersihan: Kelembapan tinggi menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan jamur, meningkatkan risiko kontaminasi produk dan ketidakpatuhan terhadap standar kesehatan setempat (misalnya, SNI 1996:2019 di Indonesia).
Fitur Utama Lini Produksi yang Beradaptasi dengan Kelembapan
Untuk mengatasi tantangan ini, produsen lini produksi pembalut inkontinensia profesional telah mengembangkan solusi khusus dengan tiga peningkatan desain utama:
  • Sistem Pemberian Terintegrasi dengan Pengeringan: Dilengkapi dengan dehumidifier built-in di tangki penyimpanan bahan baku dan saluran pemberian, sistem ini menjaga kadar air inti penyerap dan non-woven pada 8%-12%—kisaran optimal untuk produksi. Hal ini mengurangi limbah bahan baku hingga 12% dan memastikan daya serap produk yang konsisten.
  • Komponen Anti-Karat & Tahan Korosi: Bagian-bagian penting (misalnya, rol konveyor, mata pisau pemotong) terbuat dari baja tahan karat 304, dan sistem kelistrikan menggunakan penutup tahan air IP65. Desain ini menurunkan tingkat karat peralatan hingga lebih dari 80% dan memotong waktu henti perawatan menjadi kurang dari 1 jam per minggu.
  • Modul Pengeringan Pasca-Produksi: Ditambahkan setelah proses pengemasan, modul ini menggunakan sirkulasi udara bersuhu rendah untuk menghilangkan sisa kelembapan dari produk jadi, mencegah pertumbuhan jamur dan memperpanjang umur simpan produk selama 3-6 bulan dalam kondisi penyimpanan yang lembap.
Hasil Dunia Nyata: Sebuah Kasus dari Vietnam
Sebuah pabrik pembalut inkontinensia berukuran sedang di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, menghadapi tantangan berat sebelum meningkatkan ke lini yang beradaptasi dengan kelembapan. “Kami dulu membuang 13% bahan baku kami karena kerusakan akibat kelembapan, dan lini lama kami rusak setidaknya dua kali seminggu,” kata manajer pabrik, Bapak Tran. Setelah beralih ke lini produksi khusus pada awal tahun 2025, limbah bahan baku pabrik turun menjadi 4%, waktu henti peralatan berkurang 90%, dan produknya lulus sertifikasi SNI dengan lancar—memungkinkannya untuk memperluas penjualan ke Malaysia dan Singapura.
Bagaimana Memilih Lini yang Tepat untuk Pabrik Anda?
Saat memilih lini produksi yang beradaptasi dengan kelembapan, produsen harus fokus pada dua faktor utama:
  1. Dukungan Purna Jual Lokal: Pilih pemasok dengan pusat layanan di Asia Tenggara (misalnya, di Jakarta, Bangkok, atau Kota Ho Chi Minh) untuk memastikan respons perawatan yang cepat (dalam waktu 48 jam) untuk masalah terkait kelembapan.
  1. Kustomisasi untuk Bahan Baku Regional: Pilih lini yang dapat beradaptasi dengan bahan yang bersumber secara lokal (misalnya, penyerap berbasis serat kelapa yang digunakan di beberapa negara Asia Tenggara), karena hal ini mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor dan menurunkan biaya.
Karena populasi lanjut usia di Asia Tenggara mendorong permintaan akan pembalut inkontinensia (diproyeksikan tumbuh 8% setiap tahunnya pada tahun 2030), berinvestasi pada lini produksi yang beradaptasi dengan kelembapan bukan hanya solusi untuk tantangan saat ini—ini adalah langkah strategis untuk memanfaatkan peluang pasar di masa depan.